Setelah mendapat perhatian lewat single perdana “Mau Tak Mau”, Tsaqib kembali merilis karya terbaru bertajuk “Roda Berputar”. Lagu ini menangkap kegelisahan yang sangat dekat dengan banyak orang, terutama mereka yang memasuki usia hampir kepala tiga: bekerja setiap hari dalam rutinitas yang itu-itu saja, merasa tertinggal dari teman-teman sebaya, serta insecure soal cinta dan masa depan.
Dirilis di penghujung tahun, “Roda Berputar” ingin menjadi pelukan hangat sekaligus pengingat bahwa setiap orang punya waktunya sendiri, dan suatu hari roda itu akan bergerak ke arah yang lebih baik.
“Roda Berputar” bercerita tentang seorang pria yang merasa canggung ketika melihat lingkungannya mulai menemukan pasangan hidup. Ia mencoba memperbaiki diri, dari mengubah gaya bicara hingga memperbarui penampilan, namun tetap merasa seperti berjalan di tempat. Orang lain tampak melaju, sementara dirinya masih berdiri di titik yang sama: bertanya-tanya, tetapi tetap berharap.
“Sebenernya awal ceritanya itu tentang cowo yang nggak tahu cara mendekati perempuan,” ujar Tsaqib.
“Tapi makin aku tulis, aku sadar kalau rasa bingung dan merasa tertinggal itu dialami banyak orang. Kadang kita sudah berusaha maksimal tapi hasilnya belum datang. Ya udah, tunggu saja giliran kita,” tambahnya.
Lagu ini ditulis sendiri oleh Tsaqib, terinspirasi dari kisah sahabatnya. Proses produksi digarap oleh FRTN yang menangani instrumen, aransemen, mixing, hingga mastering. Vokal direkam di SUM IT, Jakarta, dengan Kamga bertindak sebagai vocal director. Dengan tema yang luas dan biasa dirasakan siapa saja, lagu ini menyentuh aspek emosional berupa self-doubt, perbandingan diri, dan akhirnya penerimaan bahwa waktu setiap orang berbeda.
“Aku berharap lagu ini bisa jadi pelukan buat yang lagi merasa sendirian. Kadang kita berpikir kurang ini-itu, padahal kita cuma belum ketemu orang yang tepat. Aku percaya giliran itu pasti datang,” tutup Tsaqib.
Single “Roda Berputar” sudah tersedia di seluruh platform digital, dan video musiknya dapat disaksikan melalui YouTube Trinity Production.
